Ruang Lingkup Dan Pengertian bisnis
APAKAH BISNIS ITU ?
Bisnis adalah semua lembaga, besar atau
kecil dengan berbagai variasi bidang
kegiatan yang menciptakan barang dan jasa
dengan tujuan untuk mendapatkan laba.
laba.
Yang dimaksud dengan barang :
Komoditas yang mempunyai wujud fisik (tangible goods) seperti kuris, HP Dan
Komoditas yang mempunyai wujud fisik
(tangible goods) seperti kuris, HP Dan lain-
lain
tukang ojek dan lain-lainnya.
1
Yang dimasud dengan jasa ;
Aktivitas2 yang memberikan manfaat
tertentu kepada para pembeli
jasa atau lainnya (intangible goods)
seperti dokter, notaris, dosen, mekanika,
tukang ojek dan lain-lainnya.
1
11
Barang dapat juga dibedakan menjadi :
1. Barang ekonomi
2. Barang Cuma-Cuma . Seperti udara,
sinar mata hari, air hujan, dll.
Barang ekonomi dapat dibedakan menjadi
1. Barang konsumsi (misalnya, pakaian,
spd motor, dll)
2. Barang MODAL(misalnya mesin,
peralatan bengkel, Gedung,dll.
3. Barang SETENGAH JADI (misalnya
Tepung,Gandum,Karet,minyak sawit
dll)
4. Dan Barang JADI (misalnya Kipas
angin, jam tangan, komputer dll)
11
Jasa memiliki 4 karakteristik yaitu ;
1. Intangibility (tidak berwujud)
2. Inseparability(tidak dapat dipisahkan
dari sipemberi jasa)
3. Variability(Keragaman)ada beragam
pemberi jasa
4. Perishability(Tidak tahan lama tidak
bisa disimpan.
APA TUJUAN BISNIS ?
Tujuan Bisnis adalah menyediakan produk
baik berupa barang atau jasa yang
diinginkan oleh konsumen (atau dengan
kata lain selisih antara pendapatan stelah
dikurangi dengan komponen biaya jadi
LABA adalah indikator kesuksesan bisnis )
Beberapa Pengertian Bisnis :
1. Menurut Pendapat Stenhoff : Bisnis
adalah aktivitas yang menyediakan
barang dan jasa yang diperlukan atau
diinginkan oleh konsumen.
2. Menurut Griffin Ebert (1996) ; bisnis
adalah penyediaan barang dan jasa yang
bertujuan untuk menghasilkan
profit/laba.
- Menurut Hughes dan Karoor ( 2004) ; Bisnis
adalah suatu kegiatan usaha individu yang
terorganisir untuk menghasilkan dan
menjual barang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat.
-Menurut Manulang : Bisnis adalah segala
aktivitas dari berbagai institusi yang
menghasilkan barang dan jasa yang
diperuntukan untuk kehidupan masyarakat
sehari-hari.
Pengertian lain dari bisnis adalah merupakan
seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh
orang-orang yang berkecimpung dalam bidang
perniagaan dan industri yang menyediakan
barang dan jasa untuk mempertahankan dan
memperbaiki standar serta kualitas hidup
masyarakat.
Seseorang (individu) yang berusaha
menggunakan uang dan waktunya dengan
menanggung resiko dalam menjalankan
kegiatan bisnis disebut dengan “
ENTREPRENEUR”
Untuk menjalankan kegiatan bisnis seorang
entrepreneur harus mampu mengelola dan
mengkombinasikan berbagai macam
sumber daya yang dimiliki ( 4M ; Money,
Man, Material, Method) ditambah dengan
, market menjadi 5 M , sehingga mampu
berproduksi secara optimal ( ini yang
disebut dengan sumber-sumber ekonomi)
1. Manusia Tidak hanya berperan sebagai tenaga
kerja diperusahaan namun berperan sebagai
konsumen dari produk perusahaan, oleh sebab itu
harus diusahakan agar tenaga kerja ini betul-betul
menjadi teman atau pasangan dari perusahaan
guna mencapai tujuan.
2. Uang atau modal usaha, yaitu sejumlah uang atau
barang yang dibeli dengan uang untuk membuat
produk .
3. Material, untuk kelancaran dalam proses
produksi dan merupakanfaktor pendukung,
seperti bahan baku, bahan pembantu, tanah
untuk proses produksi.
4. Methode, merupakan suatu pelaksana kerja
produktif misalkan pengambilan keputusan,
pemberian ide atau inisiatif dan pemikiran yang
semuanya ditujukan agar pengelolaan sumber-
sumber ekonomi dapat berjalan
dengan lancar.
Bisnis = Perusahaan
Menurut Pendapat Raymond E Glosh (2001)
Perusahaan dapat didefinisikan sebagai
organisasi yang memproses perubahan keahlian
dan sumber daya ekonomi menjadi barang dan
jasa bagi pemuasan kebutuhan konsumen , serta
diharapkan memperoleh laba bagi pemiliknya,
dengan demiian konsep perusahaan merupakan
bagian dari konsep bisnis.
Pendapat lain mengatakan perusahaan
adalah suatu unit kegiatan produksi yang
mengolah sumber-sumber ekonomi untuk
menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan dan agar dapat
memuaskan kebutuhan masyarakat .
FAKTOR UTAMA YANG MENJALANKAN BISNIS
(PELAKU BISNIS)
1. Pemilik ; Orang yang menginvestasikan uang
dalam suatu kegiatan bisnis dengan maksud
untuk memperoleh keuntungan dari uang atau
modal yang ditanamkannya ( pada saat
mengambil keputusan manajer profesional
sering meminta pertimbangan pemilik.
2. Manajer; Orang yang bertanggung jawab
terhadap kinerja perusahaan, bertanggung
jawab terhadap pencapaian keuntungan
perusahaan, pertumbuhan perusahaan,
pertanggung jawab sosial.
3. Tenaga Kerja ; Adalah individu yang
menawarkan keterampilan dan kemampuan
untuk memproduksi barang atau jasa agar
perusahaan dapat meraih keuntungan dan
untuk itu individu akan memperoleh
upah/gaji sesuai dengan keterampilan yang
dimilikinya.
4. Konsumen; adalah individu atau bisnis yang
membeli produk atau jasa yang dihasilkan
oleh perusahaan untuk pemakaian pribadi.
Konsumen memiliki kenanekaragaman
kebutuhan yang harus dipenuhi oleh
perusahaan.
Mengapa Bisnis itu Penting ?
Peranan bisnis sangatlah penting dalam
kehidupan masyarakat , karena melalui kegiatan
bisnis suatu perusahaan akan dapat memenuhi
setiap kebutuhan (need) keinginan(wants) dari
masyarakat konsumen yang beraneka ragam,
sehingga konsumen merasa terpuaskan
(custumer satifactions).
Fungsi Dasar Bisnis.
1. Mencari dan menemukan Sumber bahan
baku
2. Mengolah bahan Baku menjadi Produk
jadi
3. Menyalurkan Produk jadi ketangan
konsumen
Aspek Kegiatan Bisnis
1. Kegiatan individu dan Kelompok : Kegiatan
Bisnis dapat dilakukan oleh individu (Usaha
Perorangan ) maupun Kelompok
Alasannya adanya kerjasama antar individu dan
kelompok dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Orang yang terlibat didalam organisasi bisnis
menyertakan hartanya dan modal lainnya
sebagai tanda bergabung dalam bisnis
2. Penciptaan nilai : Bisnis didirikan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat melalui
penciptaan 4 macam kegunaan ;
a. Bentuk
b. Tempat
c. Waktu
d. Kepemilikan.
a. Kegunaan Bentuk ( form Utility )
Bisnis yang berusaha merubah suatu benda
(yang biasa disebut bahan dasar/baku)
menjadi benda lain yang berbeda bentuknya
sehingga lebih bermanfaat contoh :
Perusahaan mebel, tegel, perusahaan kain dan
lain-lain.
b. Kegunaan tempat ( Place Utility) Bisnis ini
berusaha mengangkut barang –barang dari
tempat yang satu ketempat yang lain atau dari
yang tidak bermanfaan menjadi bermanfaat
contoh : Bisnis transportasi/angkutan.
c. Bisnis yang menciptakan kegunaan waktu (Time
Utility)
Bisnis ini biasanya bergerak dalam bidang
penyimpanan , yang berusaha menyimpan
barang-barang pada saat /waktu kurang
bermanfaat disimpan dulu dan baru kemudian
pada waktu yang lain dikeluarkan karena pada
saat itu barang yang disimpan lebih
bermanfaat.
d. Bisnis Yang Menciptakan atau yang
memindahkan kepemilikan barang (Passion
Utility) Bisnis ini biasanya bergerak dalam
bidang perdagangan atau pertokoan. Bisnis ini
berusaha memindahkan kepemilikan dari
pemilik pabrik menjadi milik masyarakat luas.
Kepemilikan Pabrik biasanya masih banyak dan
masih dalam bentuk paking besar-besar, oleh
sebab itu dengan adanya pemindahan
kepemilikan maka barang tersebut dapat
dipecah menjadi kecil-kecil dan diedarkan
kepengecer.
3. Penciptaan Barang dan Jasa
Perusahaan dapat memilih antara
menciptakan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kebutuhan barang waktu
pemenuhannya dapat ditunda
sedangkan pemenuhan akan jasa tidak
dapat ditunda dalam pemenuhannya
dan proses produksinya juga berbeda.
4. Keuntungan melalui transaksi.
Perusahaan didirikan dengan tujuan tertentu
salah satunya mendapatkan keuntungan.
Keuntungan akan dapat diperoleh apabila
perusahaan akan dapat menjual hasil
produksinya dan masyarakat membeli dengan
harga disepakati.
Jadi keberadaan perusahaan bisnia harus
dapat memenuhi harapan atas kebutuhan-
kebutuhan baik dari masyarakat maupun
bangsa dan negara. ( Bagaimana dengan
Perusahaan PDAM, PLN Dsb)
FUNGSI BISNIS
a. Mikro
b. Makro
1. Fungsi Mikro : bisnis dapat dipandang
sebagai kemampuan aktivitas bisnis
dalam memberikan kontribusi kepada
pihak-pihak yang berperan secara
langsung terhadap proses penciptaan
nilai yang terdiri dari :
a. Pekerja/Karyawan .
Sebagai salah satu sumber daya dan sekaligus
input yang berharga bagi perusahaan karena
saling memiliki kepentingan antara lain pekerja
menginginkan upah /gaji yang layak dari hasil
kerja mereka.
b. Sedangkan dari manajer menginginkan kinerja
yang tinggi dari karyawan dengan menunjukan
omzet penjualan yang besar dan laba yang
besar pula. ( inilah yang sering menjadi
pertentangan kedua kepentingan yang sering
menimbulkan masalah dalam organisasi itu
2. Dewan komisaris : r
untuk perusahaan yang berukuran bes
semacam PT. biasanya terdiri dari beberap
orang dan bahkan ribuan orang yang terlib t
didalamnya
Keterlibatan mereka kita sebut pemegan
saham , yaitu orang yang bersedia da
bersama-sama menjalankan usaha dan i i
mereka ini yang mendanai dari perusahaan.
Karena banyaknya pemegang saham maka sul t
untuk mengawasi kegiatan yang dilakukan ole
manajer oleh sebab itu ditunjuk dewa
3. Pemegang saham Memiliki
kepentingan dan tanggung jawab
tertentu terhada perusahaan.Tanggung
jawab didasarkan pada seberapa besar
sumbangan (saham) terhadap
perusahaan , dan juga keuntungan
seberapa besar mereka sertakan dalam
perusahaan.
2. Fungsi makro Bisnis
Kemampuan aktivitas bisnis dalam memberika
kontribusinya kepada pihak-pihak yang terliba
secara tidak langsung dalam pembentukan da
pengendalian bisnis.
Pihak-pihak yang dimaksud adalah.
a. Masyarakat sekitar perusahaan ; Keberadaa
suatu perusahaan setidaknya dapat memberika
kontribusi kepada masyarakat sekita
perusahaan sebagai tanggung jawab sosia
perusahaan.
Tanggung Jawab sosial dapat berupa ;
pemberian santunan, bea siswa, rekrutmen
karyawan dan pengendalian lingkungan.
Perusahaan tidak boleh melakukan kegiatan
yang merusak lingkungan, yang
mengakibatkan kurangnya penghasilan
masyarakat.
2. Bangsa dan negara ; diwujudkan tanggung
jawab perusahaan berupa membayar pajak.
BISNIS SEBAGAI PEMUAS KEBUTUHAN
a. Perusahaan berbeda dengan institusi lainnya.
Perusahaan menghasilkan barang/jasa dengan
tujuan menghasilkan keuntungan/laba atas
aktivitas yang dilakukannya.
b. Perusahaan menghasilkan barang/jasa karena
dibutuhkan pelanggan. Mengapa Kampus ini ada ?
Jawabnya karena kebutuhan akan dunia
Pendidikan tinggi meningkat.
Perusahaan yang tidak mampu memenuhi
kebutuhan konsumen akan tidak dapat bertahan
lama.
Persaingan diantara perusahaan bisnis
mengharuskan untuk memastikan bahwa barang
/jasa yang dihasilkan dijual dengan harga tepat
dan berkualitas serta dapat dipercaya oleh
konsumen.
Mengapa demikian karena konsumen dengan ada
perusahaan sejenis yang menghasilkan barang
dan jasa sama akan memberikan konsumen untuk
bebas memilih jenis dan kualitas barang yang
diperlukannya.
SIFAT BISNIS
Bisnis adalah suatu sistem yang menghasilkan atau
memproduksi barang/jasa untuk memuaskan
kebutuhan konsumen atau pelanggan.
Definisi sistem ini dapat mengapresiasikan
keterkaitan hubungan antara perusahaan bisnis
dengan konstituen lain dalam masyarakat.
Setiap aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh
sektor bisnis berdampak pada sistem sosial yang lebih
besar.
Sistem bisnis sangat berkaitan dengan sistem politik,
sistem ekonomi, sistem sosial dan sistem hukum dan
perundang-undangan yang berlaku.
Bisnis itu sendiri dapat dianggap sebagai suatu sistem
total yang terdiri dari sub-sub yang kecil yang disebut
industri,
Setiap industri terdiri dari banyak perusahaan dengan
berbagai ukuran perusahaan,
Setiap perusahaan mencakup beberapa sub sistem
seperti produksi, pemasaran dan keuangan.
MASUKAN –KELUARAN (INPUT –OUTPUT )
Pada dasarnya sistem bisnis menerima masukan dari lingkungan,
kemudian memprosesnya dan akhirnya menjadi hasil keluaran untuk
sistem sosial yang lebih besar.
Perusahaan Perusahaan
Perusahaan
menerima menghasilkan
memproses
masukan dan barang dan jasa
Masukan
beroperasi untuk
secara efesien
didalam memuaskan
dengan
batasan kebutuhan
mengorganisir
lingkungan konsumen, yang
sumber daya ,
fisik, kemudian
memotivasi
hukum,politik menciptakan
tenaga kerja
, ekonomi dan
dan
ekonomi,tekn sosial serta
menerapkan
ologi dan meningkatkan
teknologi yang
sosial. standar hidup
tepat.
masyarakat.
KEBUTUHAN UNTUK BERBISNIS
Didunia banyak manusia
Mereka hidup diberbagai negara, diberbagai wilayah budaya
berbeda bahasa, etnis, warna kulit, agama dan lain-lainnya.
Mereka banyak kebutuhan, makan, minum, pakaian, tempat
tinggal, kesehatan, dan juga membutuhkan perjalanan
ketempat lain, komunikasi dll.( ini menjadi tolak pemikiran untuk
berbisnis )
Alasan Mendasar mengapa berbisnis.
1. Memuaskan kebutuhan.
Adanya kebutuhan manusia yang berbeda –beda akan barang
atau jasa
Kebutuhan manusia tidak terbatas yang seiring dengan
perkembangan zaman dan teknologi, serta tingkat
pengetahuan.
2 . Perubahan status bisnis
Adanya revolusi industri dan datangnya mekanisasi
industri, penemuan mesin, kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi, dan mualainya urbanisasi pada abad 20
mempercepat industrialisasi dan menciptakan
kebutuhan manajemen yang efesien.
Mulainya menggunakan produk-produk yang dibuat
oleh banyak negara yang berbeda.
Adanya hubungan antar negara mengenai perdagangan
lintas negara (Perdagangan internasional yang
memberikan kemudahan-kemudahan terhadap produk
negara lain.
Mudahnya transaksi antar negara (L/C )
3. Timbulnya Kebutuhan baru
Adanya perubahan kebutuhan yang sudah ada
4. Kebutuhan Bisnis dapat timbul sebagai akibat adanya
pertumbuhan penduduk dan perkembangannya
Pertumbuhan ini dapat bersifat kuantitatif maupun
kualitatif.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif adalah jumlah
penduduk sebagai akibat dari kelahiran bayi dan
pertambahan umur penduduk serta kematian
Pertumbuhan penduduk yang bersifat kualitatif adalah
bertambahnya tingkat pendidikan dimana masyarakat
akan lebih pandai dan bertambahnya penghasilan
akan menjadi lebih kaya.
JENIS-JENIS KEGIATAN BISNIS
1. Bisnis Ekstratif
Bisnis yang mengolah hasil Bumi yang berada dalam
perut bumi
2. Bisnis Agraris
Bisnis dibidang Pertanian, Perkebunan, perikanan dan
Kehutanan
3. Bisnis industri
Bisnis manufakturing : contoh , Industri Mesin –
mesin, industri Textil
4. Bisnis Jasa
Industri yang tidak berwujud/jasa contoh ; jasa
Perbankan, Jasa Pendidikan, Kesehatan dll
JENIS-JENIS AKTIVITAS BISNIS.
1. Produksi ;
Dalam arti luas produksi adalah setiap aktivitas yang
menambah nilai guna suatu barang untuk
memuaskan kebutuhan manusia.
Produksi diklasifikasikan kedalam produksi Primer,
Sekunder dan Tresier.
a. Produksi Primer : Mengambil sumber daya alam
secara langsung
dan menghasilkan bahan-bahan baku. Contoh ;
Perusahaan Tambang, Manusia menggali tambang
dari dalam perut bumi, Gas Bumi (ini disebut bisnis
ektratif)
Dalam bidang pertanian, perkebunan,
perikanan dan kehutanan, manusia
dapat mengusahakan denga mengambil
langsung/mengusahakan dalam arti
tidak melakukan budidaya (ini disebut
bisnis agraris)
b. Produksi Sekunder
Bahan Mentah diproses menjadi barang jadi.
Contoh : Perusahaan Kulit diproses menjadi
sepatu/tas, Benang sutra diproses menjadi kain dsb
(ini disebut bisnis Manufaktoring)
c. Produksi Tresier
Industri manufaktur pada umumnya didukung oleh
berbagai jenis jasa dan fasilitasnya.
Perusahaan transportasi berusaha memindahkan
produk-produk manufaktur dari pabrik ke Cabang
pengecer, Pedagang Besar dan memberikan layanan
distribusi ke pemakai akhir.( Bisnis Jasa )
2. Distribusi
Distribusi adalah kegiatan yang menggerakan atau
memindahkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Distribusi mencakup pemindahan bahan mentah dari
pemasok ke perusahaan yang memulai proses dan
memproduksi barang
Distribusi mencakup juga penyimpanan, atau penggudangan
dan pemprosesan bahan baku menjadi barang jadi,
pengepakan(paking) pengendalian persediaan bahan, serta
transportasi ke pemakai akhir.
Tujuan dari ditribusi ini adalah untuk menjamin produknya
selalu tersedia dipasar.
Konsumen harus tahu bahwa produk dia
butuhkan cukup tersedia dipasaran.
Produsen harus menciptakan kesadaran akan
barang/jasa yang dihasilkannya.
Perusahaan dapat langsung melakukan
aktivitas promosi kepada pelanggan potensial
yaitu konsumen yang memiliki daya beli atau
memiliki kemampuan untuk membeli tetapi
belum memiliki keinginan untuk membeli.
Kesimpulan :
Distribusi bertujuan memenuhi pasokan di pasar
Mengangkut bahan ketempat proses produksi
sampai menjadi barang jadi yang kemudian
digudangkan dan selanjutnya didistribusikan ke
pasaran.
Distribusi dapat juga terjadi digudang langsung
kekonsumen tanpa melalui pasar.
3. Konsumsi
Ujian akhir dari keberhasilan produsen adalah
permintaan terhadap barang dan jasa
Adanya perlindungan konsumen
terhadap barang/jasa yang
dibelinya/dikonsumsinya dari produsen.
Daya beli konsumen dapat ditingkatkan
melalui pemberian kredit, pihak bank
dapat memberikan pinjaman dengan
bunga rendah dan lain-lainnya.
USAHA KECIL (Selasa)
Apakah Usaha kecil itu?
Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan
memenuhi kreteria kekayaan bersih dan hasil
penjualan serta kepemilikan sebagaimana yang diatur
dalam UU Usaha kecil Pasal 5 UU RI No.9 Tahun 1995
tentang Usaha kecil kreterianya ;
Memiliki kekayaan bersih Rp. 200 Juta tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha
Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1
Millyar rupiah.
Milik WNI
Berdiri sendiri bukan anak berusahaan atau cabang
Bentuk usaha perorangan, tidak berbadan hukum atau
berbadan hukum termasuk koperasi.
Biro Pusat statistik tahun 1999 mengklasifikasikan
industri/perusahaan kecil berdasarkan jumlah
pekerjaanya sbb:
1. Industri rumah tangga dengan pekerja 1-4 orang
2. Industri kecil dengan pekerja 5-19 orang
3. Industri menengah dengan pekerja 20-99 orang
4. Industri besar dengan pekerja 100 orang atau lebih
Usaha Kecil (UK) merupakan sebutan yang diringkas dari
usaha skala kecil (UKS) sebagai terjemahan dari
“Small scole enterprice”
A. Pemperdayaan pada usaha kecil dilakukan melalui
4 metode ;
1.Penciptaan iklim usaha : Melalui
penetapan UU, Kebijakan dana, izin dan
informasi.
2. Pembinaan dan pengembangan :
Melalui Produksi dan pengolahan, SDM,
Teknologi Pemasaran
3. Pembiayaan dan Penjaminan : Melalui
Kredit Bank, Modal Pinjaman, Ventura,
Laba BUMN/BUMD
4. Kemitraan.
B. Peranan Usaha Kecil adalah
Untuk memperluas Lapangan Kerja
Memperluas pelayanan
Peningkatan Pendapatan
Pertumbuhan ekonomi serta stabilitas
nasional dibidang ekonomi.
PENGERTIAN KEMITRAAN .
Kerjasama usaha antara usaha kecil dengan usaha
menengah atau usaha besar disertai pembinaan dan
pengembangan oleh usaha menengah atau usaha besar
dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan,
saling memperkuat dan saling menguntungkan .
Inti Kemitraan ;
Pembinaan dan pengembangan (jika hal ini tidak ada
maka berarti hubungan bisnis biasa
Motif ekonomi yang saling menguntungkan dan bukan
rasa balas kasihan.
Pada kemitraan terdiri atas : a. Inti plasma, Sub
Kontrak, Dagang Umum
Wara Laba dan Keagenan.
1. Inti Plasma adalah Hubungan antara usaha
kecil, menengah dan besar dimana usaha
menengah atau besar sebagai inti dan usaha
kecil sebagai plasma (seperti lahan dan
saprodi seperti PIR ).
2. Sub Kontraktor adalah hubungan kemitraan
antara usaha kecil menengah dan besar yang
didalamnya usaha kecil memproduksi
komponen yang diperlukan oleh usaha
menengah dan besar sebagai bagian dari
produksinya.
Ada 2 tipe sub kontraktor
a. Tiper pertama , Pengusaha besar atau
menengah menghasilkan produk dan
selanjutnya untuk melengkapi proses
produksi pihak pengusaha kecil menyediakan
komponen secara langsung kepada
pengusaha besar ( standar ditentukan
pengusaha besar)
b. Pengusaha besar atau menengah yang
menghasilkan bahan setengah jadi dan
menyediakan bahan tersebut untuk diolah
lebih lanjut oleh industri hilir sampai produk
jadi.
3. Dagang Umum :
Adalah hubungan Kemitraan antara usaha kecil,
4. menengah dan besar yang didalamnya usaha
menengah dan besar memasarkan produksi usaha
kecil atau usaha kecil memasok kebutuhan usaha
menengah dan besar.
Keagenan
Adalah Hubungan kemitraan yang didalamnya usaha
kecil diberikan hak khusus untuk memasarkan barang
dan jasa usaha menengah dan besar mitranya.
Pengertian agen hampir sama dengan distributor
.karena sama-sama menjadi distributor.
CIRI CIRI AGEN DAN DISTRIBUTOR
A. CIRI-CIRI AGEN
1. Perusahaan menjual barang dan jasa atas
nama prinsipal
2. Pendapatan dari komisi penjualan barang
3. Barang dikirim langsung oleh prinsipal kepada
konsumen
4.Pembayaran oleh konsume langsun kepada
prinsipal bukan melalui agen.
B. CIRI-CIRI DISTRIBUTOR
1. Perusahaan bertindak untuk dan atas
namanya sendiri
2. Membeli dari prinsipal /produsen dan
menjual kembali kepada konsumen untuk
kepentingan sendiri
3. Bertanggung jawab atas pendapatan dan
pembayaran barang untuk kepentingan
sendiri.
5. Modal Ventura adalah hubungan kemitraan
antara usaha kecil, menengah dan besar yang
didalamnya usaha kecil mendapatkan
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal
untuk jangka waktu tertentu.
- Modal Ventura tidak hanya
menginvestasikan modalnya tetapi juga
bantuan manajemen.
- Sifat investasi modal ventura tidak permanen
tetapi hanya semantara akan ditarik kembali.
- Ventura berinvestasi tanpa jaminan /koleteral
Yang dibiayai modal ventura :
a. Untuk mengembangkan perusahaan yang pada
tahap awalnya mengalami kekurangan dana
b. Membantu perusahaan yang berada pada tahap
pengembangan
c. Membantu perusahaan yang berada pada tahap
kemunduran ( lihat kasus Bank century)
d. Sumber dana kelebihan/keuntungan dari
perusahaan besar dan menengah.
6. Waralaba.
Waralaba adalah hubungan kemitraan yang
didalamnya usaha menengah atau besar
pemberi waralaba memberikan hak pengguna
lisensi merek dan saluran distribusi
perusahaan kepada usaha kecil penerima
waralaba dengan disertai bantuan bimbingan
manajemen.
Waralaba dalam literatur lain disebut
Franchising ( Hak Monopoli)
Kata Franchise berasal dari bahasa Prancis
yang berarti Bebas.
Dalam bidang bisnis franchise berarti
kebebasan yang diperoleh seorang wira
usaha untuk menjalankan sendiri suatu usaha
tertentu diwilayah tertentu.
Perusahaan yang memberi lisensi disebut
Franchsisor dan penyalurnya disebut
KARATERISTIK DASAR FRANCHISE
1. Harus ada surat perjanjian/MoU yang seimbang
kedua belah pihak.
2. Franchisor harus memberikan pelatihan dalam
segala usaha bisnis.
3. Franchise dibolehkan (dalam kendali franchisor )
beroperasi dengan menggunakan nama/merek
dagang , format atau prosedur serta segala mama
baik yang dimiliki franchisor.
4. Franchise harus mengadakan inventarisasi yang
berasal dari sumber dana sendiri atau sumber dana
lainnya ( misal kredit bank)
5. Franchise membayar fee atau royality kepada
franchisor atas hak yang didapatnya dan atas
bantuan yang terus-menerus diberikan oleh
franchisor.
6. Royality berkaitan dengan merek dagang terkenal
7. Fee berkaitan dengan beban yang umumnya
dikenakan oleh franchisor.
8. Franchise berhak memperoleh daerah pemasaran
tertentu dimana ia satu-satunya pihak yang berhak
memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan.
9. Contohnya : KFC, Pizza Hut, Mc Donald, Es Teller
77 Dll.
TIPE-TIPE FRANCHISING.
1. Trade name Franchising
Franchising memperoleh hak untuk memproduksi ; Contoh
PT.Great River memproduksi pakaian dalam terkenal wanita
merk trimph dengan Lisensi dari Jerman
2. Product Distribution Franchising
Franchise memperoleh hak untuk distribusi diwilayah
tertentu misalnya Soft drink coca cola, mizone atau
cosmetoca Avon.
3. Pure franchising Business Format
Franchise memperoleh hak seluruhnya mulai dari trade merk,
penjualan, penataan, metode operasi, strategi pemasaran
bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas dll.
Misalnya Restaurant, Fast Food, pendidikan, Hotel,
transportasi.
Perkembangan usaha Franchising di Indonesia.
Franchising Lokal :
1. Fast Food ( Ayam Goreng Ny.Tansil, Wong Solo, KFC Dobby)
2. Restaurant/Café/Bar ( Ayam Goreng Mbok Berek, Es Teler 77,
Delly joy, Laura Afura, Mie Tek-Tek )
3. Fzza/Es Krim/Dunut/Cakes Hollan Bakery, Croisant de
France, nila chandra cajes, bread Leaf)
Franchising Asing :
1. Fast Food
(KFC, Texas Fried Chicken, Hoka-hoka Bento, o La La )
2. Restauran/Cape/Bar : Red Lob star, Panderosa, dll )
3. Fizza /Es krim : Fizza Hut, Round Table, Baskin Robin, Dunkin,
Donuts, Swensens yogen Fruzz
4. Soft Drink : (coca Cola, Gatorade,
5. Hotel ( Holiday Inn, ) blue Bird dll.
KIAT KIAT MEMILIH USAHA PANCHISING
1. Produk yang dijual harus disukai oleh semua orang
2. Merek dagang produk sudah dikenal paling sedikit di
50 negara, merek tersebut biasanya sudah sering
dipublikasikanmelalui media masa sehingga dapat
langsung memasuki pasar dan berkembang begitu
outletnya dibuka.
3. Harus standar dalam segala aspek ( produk,
manajemen, tata ruang, dll) Perusahaan pemberi
wralaba telah memiliki balai Pendidikan dan fasilitas
Latihan.
KATAGORI USAHA KECIL
Dikelompokkan dalam 4 katagori, Yaitu :
1. Sektor informal
Usaha kecil yang tidak memiliki tempat operasi atau
kegiatan yang permanen (menetap)
2. Usaha Marginal
Usaha yang bersifat individual yang tidak
mengharapkan tumbuh dan menjadi besar seperti ;
usaha pencucian pakaian, usaha jasa potong rambut,
salon kecantikan (usaha ini sangat diharapkan oleh
masyarakat) dll.
3. Usaha Profesional
Usaha Bisnis yang beroperasi secara perorangan
secara profesional seperti, Dokter
4. Usaha Potensi Tumbuh
Adalah perusahaan kecil yang memiliki potensi tumbuh, seperti
usaha bidang teknologi tinggi atau bisnis pengembangan
software computer.
KARAKTERISTIK USAHA KECIL
Karakteristik atau ciri-ciri usaha kecil :
1. Dikelola oleh Pemilik
2. Modal terbatas
3. Jumlah tenaga kerja terbatas
4. Berbasis keluarga atau rumah tangga
5. Lemah dalam pembukuan
6. Sangat diperlukan manajemen pemilik( hanya diketahui oleh
pemilik dalam semua hal, jika pemilik sakit, atau bebergian jauh
maka usahanya akan mengalami gangguan)
KEUNGGULAN USAHA KECIL
Fungsi-fungsi tertentu mungkin menjadi mahal atau sulit
dijalankan bagi perusahaan besar, tetapi memberikan peluang
bagi usaha kecil, dengan keunggulan sbb ;
1. Layanan Personal
Adalah usaha –usaha yang membutuhkan perhatian secara
personal, yang tidak mempertimbangkan skala ekonomi dan
ukuran yang semakin besartidak menghasilkan efesiensi yang
lebih besar, seperti usaha salon kecantikan, usaha poting rambut
dll.
2. Dekat dengan pelanggan
Artia usaha kecil setiap komplek perumahan kita menemukan
toko yang menjual kebutuhan seharihari.
3. Peran Pendukung
Artinya banyak perusahaan besar yang membutuhkan
perusahaan kecil yang menyedikan atau memasuk bagian-bagian
produk atau produk setengah jadi.
4. Fleksibilitas
- Dalam Pengelolaan dan administrasinya
- Saluran komunikasi sangat pendek dan sederhana
- Jenis produk yang ditawarkan ( Mudah menghapus produk
yang
tidak laku dijual, beda dengan perusahaan besar sulit karena
menanggung investasi )
5. Produk Jangka Pendek
Artinya apabila kuantitas yang diperlukan kecil dan tidak
terdapat skala ekonomis, maka lebih menguntungkan
dikerjakan oleh oleh perusahaan kecil.
6. Produk Tidak Bertahan Lama
Artinya Produk-produk yang mereka jual tidak dapat bertahan
lama atau disimpan terlalu lama. Seperti usaha Penjual bunga,
makanan dll)
PERSOALAN-PERSOALAN USAHA KECIL
1. Kurang nya modal
- Modal Usaha ; uang digunakan untuk memuali usaha
- Modal Kerja ; Uang digunakan untuk beroperasi kegiatan
2. Kurangnya keahlian manajemen
3. Relokasi atau Penampungan( mereka belum mempunyai biaya
ditempat yang baru.
4. Kegagalan dalam pewarisan
5. Kurang pengalaman
6. Kurang dapat mendeteksi pasar
7. Tidak membuat perencanaan keuangan
8. Pimpinan kurang mampu mendelegasikan tugas dan tanggung
jawab kepada karyawannya(kurang ada rasa percaya)
9. Tidak membuat catatan transaksi keuangan dengan baik .
10. Kurang menggunakan media promosi
PERBEDAAN ANTARA PERUSAHAAN KECIL DAN PERUSAHAAN BESAR
PERUSAHAAN KECIL PERUSAHAAN BESAR
Umumnya dikelola/dipimpin Umumnya dikelola/dipimpin
Sendiri oleh pemiliknya. Manajer profesional/bukan
Struktur organisasi sederhana pemilik.
Dan masih banyak rangkap tugas Struktur organisasi komplek
Resiko kegagalan cukup tinggi dan sudah ada spesialisasi
Kesulitan untuk mengembangkan pekerjaan.
Usaha dikarenakan kesulitan Prosentase kegagalan rendah
memperoleh pinjaman dengan syarat Modal jangka panjang relatif mudah
Lunak didapat untuk pengembangan usaha
UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMPERTAHANKAN USAHA KECIL
o Usaha kecil sebagian besar melibatkan atau menyerap
sejumlah SDM.
o Dapat mengatasi pendapatan dalam jangka waktu pendek
yang belum merata dan mengatasi masalah pengangguran
o Dapat mempertinggi kemampuan produktif SDM karena
dapat belajar pada tempat mereka bekerja.
LANGKAH NYATA PEMERINTAH MEMBANTU USAHA KECIL
1. Penyebarluasan dan pengembangan minat berusaha
2. Pemberian bantuan kredit dari bank dengan syarat lunak
3. Peningkatan keterampilan angkatan kerja dengan perluasan
kesempatan kerja.